Sabtu, 29 Januari 2011

PENCURIAN EMAS



Bandung - Polisi hingga kini masih memburu pelaku pencurian di toko emas 'Kahalifah', Jalan Ciwastra, Kota Bandung. Pelaku berhasil menjarah perhiasan emas seberat 5,5 kilogram dan uang tunai sebanyak Rp 36 juta.

"Petugas masih menyelidiki dan memburu pelaku," kata Kasubaghumas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami saat dihubungi wartawan, Selasa (18/1/2011).

Endang mengatakan, pelaku yang berhasil menggondol barang berharga bernilai ratusan juta itu diduga lebih dari dua orang. Disinggung apakah aksi pencurian tersebut melibatkan orang dalam, Endang enggan berspekulasi.

"Masih kami dalami dengan memeriksa sejumlah saksi," terang Endang.

Pelaku pencurian di toko emas 'Khalifah', Jalan Ciwastra, Kota Bandung, Sabtu (15/1/2011) berhasil menggasak perhiasan emas sebanyak 5,5 kilogram dan uang tunai Rp 36 juta. Barang berharga tersebut disimpan di sebuah brankas. Para pelaku diperkirakan masuk dari bagian belakang toko tersebut.

ENREKANG UPEKS--Saat ini, warga mulai diresahkan dengan maraknya aksi pencurian di Enrekang. Pada Rabu (26/1) malam lalu, rumah Kajari Enrekang disatroni maling dengan menggondol uang Rp8 juta dan sejumlah perhiasan emas/intan ditaksir kerugian puluhan juta rupiah.
Mobil jenis Avanza warna Merah dicurigai warga Kabere sebagai kendaraan para pelaku pencurian.
 Meski berusaha melarikan diri, akhirnya kendaraan tersebut ditangkap juga.
Dalam kendaraan rental berpenumpang enam orang asal luar daerah ini, ditemukan beberapa alat bukti seperti linggis, kaos tangan, kunci besi dan lainnya. Semuanya ditahan di polres setempat.
”Petugas sementara melakukan investigasi kepada enam penumpang kendaraan Avanza yang sempat dicegat warga beserta Satpol PP. Jadi benar tidaknya ini masih dalam proses,” ujar Kasat Reskim Polres Enrekang, Amos Bija SH (28/1).
Kendaraan Avanza kini ditahan satuan Polres Enrekang sebelumnya tertangkap saat shubuh di wilayah Kabere Kecamatan Cendana). Banyaknya isu pencurian akan melanda daerah Enrekang, maka perangkat desa dan kecamatan telah begitu siaga melakukan penjagaan.
Setiap kendaraan yang mencurigakan dari luar tengah malam, disweping. Hasil investigasi sementara Satreskim terhadap enam pengendara Avanza dengan alat bukti inipun, disinyalir petugas belum terindikasi kuat akan melakukan tindak kriminal. ”Adanya penangkapan semalam itu belum ada laporan masuk, kalaupun betul tentunya sedang diproses,” kata Kapolres Enrekang, AKBP Made Sutersen. ()

Tidak ada komentar:

Posting Komentar